Membersihkan atau mencuci motor sendiri dengan cara yang benar tentu akan bisa memberikan hasil yang lebih baik dan memuaskan. Namun bagi sebagian orang yang terlalu sibuk dengan kegiatan kerja ataupun kuliah, mungkin saja dengan mendatangi tempat cuci motor akan tampak lebih efisien dan tidak melelahkan. Kita tinggal duduk menunggu bisa sambil baca koran, main gadget juga sambil ngobrol dengan relasi.

Tidak ada yang salah dengan tempat cucian motor, akan tetapi kalau kita cermat dan perhatikan dengan seksama, tentu saja entah sekali atau beberapa kali pasti ada sesuatu yang kadang kala membuat kita tidak puas dengan hasil ataupun cara mencucinya. Yang kita tahu kebanyakan dari tempat penyedia jasa cuci motor adalah masih dilakukan secara manual alias dikerjakan oleh seseorang. Bayangkan saja jika satu orang pekerja telah mengerjakan 10 buah motor, sudah barang tentu hasil pekerjaan yang ke satu dengan yang kesepuluh akan sedikit berbeda hasilnya. Banyak faktor yang mempengaruhinya, capek, lelah, bosan dan bisa jadi rasa kesal sehingga berdampak pada hasil pekerjaan yang kurang sempurna.

Mencoba untuk mencuci motor sendiri akan tampak menyenangkan apalagi itu adalah motor kesayangan dan telah menjadi teman setia setiap hari diperjalanan. Dengan membiasakan merawat kebersihan motor sendiri juga akan membuat kita peka terhadap kekurangan yang ada, misalkan ada baut yang kendur ataupun sudah terlepas (hilang) tentu kita akan segera mengetahuinya dan bisa melakukan perbaikan secepatnya sebelum terjadi hal yang lebih fatal.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal bahkan tidak kalah dengan hasil tempat cuci motor yang paling canggih sekalipun, kita harus mengetahui cara cuci motor yang baik dan benar.

[checklist]

• Siapkan sabun pembersih. Direkomendasikan untuk menggunakan sabun cuci piring karena lebih aman untuk cat maupun lapisan logam lainnya. Hindari mencuci motor dengan menggunakan deterjen cuci pakaian karena bersifat keras dan panas yang bisa mengakibatkan cat motor kusam dan tipis. Tuangkan sabun pembersih kedalam sebuah ember kemudian dicampur dengan air hangat secukupnya untuk membusakan sabun.
• Basahi lebih dahulu sekujur bodi motor sehingga akan menghanyutkan debu debu yang menempel atau lumpur yang telah mengering. Kebiasaan mengelap disaat kondisi masih kering akan membuat goresan goresan halus pada cat bodi motor anda. Selanjutnya barulah memulai mencuci dari bagian yang paling sering mendapatkan kotoran, roda, bawah mesin, rantai, juga kolong speat boar depan dan belakang dengan menggunakan spon yang berbusa.
• Setelah bagian bawah dibilas hingga bersih, lakukan hal yang sama yaitu basahi seluruh bodi motor dan gosok dengan spon berbusa hingga bagian bagian yang tersulit, pastikan tidak ada bagian mesin yang terbuka yang memungkinkan air masuk kedalam lubang kenalpot ataupun filter udara. Jika menyeluruh telah terjangkau spon berbusa, saatnya anda membilas total dengan semprotan air bertekanan kencang untuk menghanyutkan semua kotoran dan sisa sisa sabun.
• Diamkan hingga tetesan air mulai mengering dengan sendirinya, kalaupun anda tidak sabar, bisa langsung menggunakan kanebo untuk mengeringkan sisa sisa air yang menempel. Pastikan seluruh bagian tersulit juga bisa dijangkau supaya benar benar tidak ada bekas air yang tertinggal. Biasanya jika bekas air yang menempel dan mengendap akan menimbulkan bercak membandel yang akan sulit diatasi jika sudah berubah kusam.
• Terakhir adalah menyemprotkan cairan polish yang akan memberikan kesan basah dan mengkilap. Cairan pengkilap yang baik akan melindungi warna asli bodi motor dari goresan goresan halus seperti debu dan sentuhan benda yang mengenainya karena cenderung akan tergelincir sebab lapisan bodi telah menjadi licin. Perlu di ingat, ketika menyemprotkan cairan polish supaya menghindari untuk tidak mengenai bagian jok (sadel) tempat duduk karena akan membuat anda tidak nyaman ketika duduk di atasnya dan bisa jadi akan berakibat bahaya.

[/checklist]

• Baca juga: Cara kredit motor dengan DP murah.

Sudah siap untuk mencoba mencuci motor sendiri? Kenapa tidak. Selain bisa membuat kita berhemat, tentu saja akan menjadikan kita lebih perhatian terhadap motor kesayangan.