Asupan serat untuk tubuh sangat berfungsi menghambat proses penyerapan gula dan pati kedalam darah. Salah satu rumus masalah obesitas (kegemukan) adalah semakin cepat gula dan pati terserap kedalam tubuh maka akan semakin cepat juga tubuh menjadi gemuk. Dalam hal ini berarti proses penyerapan karbohidrat yang sangat cepat oleh tubuh akan berdampak kurang baik untuk program diet. Sedangkan semua hal yang memperlambat proses pencernaan bisa dianggap baik.
Mencerna makanan adalah aktifitas usus ketika memecah makanan yang anda santap menjadi bagian-bagian nutrisi yang akan diserap darah. Semakin sulit atau semakin lama makanan tersebut dicerna didalam usus, semakin besar manfaat aktifitas ini bagi mereka yang sedang melakukan diet mengurangi berat badan.
Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memperlambat proses pencernaan sehingga makin sedikit jumlah kalori yang akan diserap oleh tubuh, dengan ini akan dirasakan hasilnya berat badan yang turun dan tercapai bentuk tubuh yang ideal.
- Baca juga: Sebab-sebab gagal ketika diet
Pilih sayuran segar. System pencernaan akan bekerja lebih keras untuk mencerna sayuran segar disbanding dengan sayuran yang sudah dimasak. Ini bukan berarti pelaku diet diharuskan untuk konsumsi sayuran mentah. Tetapi jika memang memungkinkan supaya para pelaku diet sempat untuk menyantap semangkuk sayuran mentah walaupun sekali dalam sehari.
Makanan utuh dan segar. Memasak tidak terlalu matang juga merupakan metode yang tepat untuk memperlambat proses pencernaan. Potonglah buah atau sayuran seminim mungkin supaya mudah pada saat mengonsumsinya. Memakan apel dengan kulitnya setelah dicuci bersih serta dipastikan tidak ada zat pelapis lain yang membuat kulit apel kelihatan mengkilat.
Makanan yang bersifat asam. Mengonsumsi makanan yang bersifat asam bisa didapat dari buah seperti lemon, jeruk nipis, kedondong, dll.
Protein dan lemak sehat. Lemak dan protein juga membantu dalam memperlambat proses pencernaan. Sepotong roti original akan lebih cepat di ubah menjadi gula dalam usus dibandingkan dengan memakan sepotong roti yang telah di celupkan ke minyak zaitun atau roti yang disertai keju.
Kesimpulan dari materi diatas adalah setiap makanan yang semakin halus dipotong atau terlalu lama dimasak maka akan semakin banyak makanan itu kehilangan nutrisi termasuk kandungan seratnya.