Datangnya kemajuan teknologi modern yang seharusnya membantu dan memudahkan segala urusan manusia terkadang kerap berdampak menjadi momok yang sangat mengerikan. Secara sadar atau tidak, manusia jaman sekarang telah mengalaminya.

Coba kita mengingat ketika pada jaman lampau dimana semua kegiatan masih dilakukan secara manual, masyarakat lebih memiliki jiwa bersosial yang tinggi secara real dan bukan hanya semu seperti sekarang ini. Meskipun jaman modern ini telah disuguhkan dengan cara bersosial yang lebih canggih, namun kebanyakan dari pelaku dunia maya yang sudah merata dari berbagai lapisan usia dan masyarakat, mereka juga mengalami banyak perubahan karakter.

Ketika pada masa lalu orang ingin menghubungi kerabat atau sahabat, mereka harus mendatangi langsung untuk memastikan keberadaannya. Ada pula dengan berkirim surat dengan alamat asli karena jika salah sedikit saja tentu surat akan kembali. Begitu juga ketika masih bertelpon dengan telepon rumah, tentu akan lebih jelas bahwa yang bersangkutan sedang dirumah.

Coba anda perhatikan era modern sekarang ini, dengan media sms, chat, dan media sosial lainnya. Dimana semakin banyak modus penipuan yang dilakukan pihak pihak tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini.

Bukan hanya tentang tindakan kriminal, hal hal sepele saja sudah tampak terlihat bahwa teknologi juga digunakan beberapa orang untuk mudah sekali melakukan kebohongan. Seperti ketika sedang di tanya berada dimana, dengan entengnya membalas chat bahwa sedang keluar kota, padahal sesungguhnya ia tengah asyik bermalasan di dalam kamar.

Lebih parah lagi adalah ketika ada kejadian yang bersifat tragis ataupun berbahaya, dengan kecanggihan kamera ponsel yang hampir setiap orang memilikinya, justru digunakan untuk mengabadikan moment-moment yang ternyata sangat tidak terpuji. Seperti merekam hal hal tidak senonoh, berfoto foto ria ketika ada musibah kecelakaan, kebakaran, bahkan dalam situasi darurat ada orang sekarat pun masih sempat di manfaatkan untuk numpang selfie.

Jika hal yang demikian ini semakin merasuki jiwa jiwa manusia yang akan datang, bagaimana nanti kelangsungan hidup manusia yang seharusnya tetap bersikap arif dan bijaksana antara sesama. Semoga kemajuan teknologi tidak akan menyesatkan umat manusia di masa depan.