Meskipun makanan cepat saji seperti burger dan kentang goreng adalah menu khas orang barat, sekarang sudah tak asing lagi sebagai tempat makan sehari-hari bagi sebagian orang Indonesia yang menginginkan menu santapan cepat saji gaya amerika.
Bagi para pelaku diet sebaiknya memperhatikan karena burger, kentang goreng adalah makanan cepat saji yang sangat popular karena memiliki rasa yang lezat dan enak dengan harga yang terjangkau serta sangat praktis untuk menu sarapan, makan siang bahkan bisa juga dipilih sebagai menu makan malam.
Sebaiknya diketahui bahwa makanan cepat saji merupakan kelompok makanan yang tidak di anjurkan bagi para pelaku diet karena makanan tersebut mengandung lemak jenuh dengan kadar yang sangat tinggi.
- Baca juga: Tips-tips dan cara diet sehat
Membuat burger bisa dilakukan sendiri dirumah menggunakan bahan-bahan yang terpilih dan tetap aman selama menjalani proses diet. Burger bisa dipilih dengan isi telur rebus yang dihancurkan dan diberi bumbu garam ditambah merica. Boleh juga ditambahkan daging has dalam yang tidak mengandung lemak. Pilih roti dari olahan gandum di tambah mentaga kacang dan sedikit selai saja.
Sedangkan untuk penambahan saus tomat botolan sebaiknya di ganti dengan mustard, atau saus salsa atau mayonise meskipun mengandung kadar lemak yang tinggi namun tetap dalam batas yang tidak berlebihan serta ditambahkan potongan tomat, irisan bawang bombai atau acar sayuran.
Memilih kentang goreng saat diet sebaiknya dipilih kentang putih dan tetap digoreng menggunakan minyak sehat. Kebiasaan lainnya sebagai pendamping makanan cepat saji adalah minuman softdrinks sebaiknya diganti dengan minum teh biasa saja. Semua ini adalah upaya merekayasa menu cepat saji yang biasanya terdiri dari burger, kentang goreng dan softdrinks yang sesungguhnya sangat tidak baik bagi pelaku diet.
Sedikit tambahan untuk bahan konsumsi menu diet sehat salah satunya adalah selai mentega kacang karena mengandung sumber lemak tak jenuh yang sangat berlimpah. Zat aktinya dapat memproteksi tubuh terhadap serangan penyakit jantung dan kanker. Mentega kacang juga mengandung folat yang dapat membantu metabolisme.
