Saat membangun kamar mandi, khusunya di lantai atas, pengecekan kebocoran sangat penting di lakukan. Tujuan dari hal ini adalah agar tidak terjadi rembesan air dari lantai atas yang dapat merambat ke dinding dan pasti akan berakibat kerusakan plafon di bawahnya.
Ada beberapa cara untuk mencegah rembesan air kamar mandi dengan menerapkan langkah-langkah sebagai berikut:
- Sebelum proses pemasangan keramik kamar mandi, hendaklah lantai di bersihkan terlebih dahulu. Kemudian siram lantai dengan air campuran semen untuk menutup pori-pori pada permukaan beton. Pastikan campuran air semen dengan kekentalan yang mendekati seperti bahan acian dinding.
- Jika kondisi lantai beton terdeteksi lembab, dapat di lakukan pelapisan bahan dasar anti bocor seperti semen sica ataupun sica grouting. Setelah lapisan ini mengering dapat di tambah lapisan terakhir dengan menggunakan bahan water proofing sebagai contoh pemakaian no drop atau aqua-proof.
- Lakukan tes kebocoran dengan menutup semua lubang rencana saluran buang (floor drain) serta lubang kloset. Kemudian aliri air hingga menggenang dengan ketinggian sekitar 5 cm. Diamkan genangan air tersebut selama 2 hingga 3 hari untuk selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap penampakan lantai beton yang berada di bawahnya. Pastikan tidak ada jejak air atau tanda-tanda rembesan air ke bawah. selamat mencoba…