Modus dan metode penipuan yang terkadang memang masih belum banyak disadari oleh masyarakat ternyata tetap membawa korban setiap harinya. Khususnya di kawasan mall dan pertokoan di kota kota besar sampai saat ini tetap saja terdapat praktek kecurangan yang sepertinya belum bisa di hapuskan.
Berhati hatilah ketika kamu sedang berkunjung di sebuah mall dan kemudian ada sekelompok orang yang dengan penuh bujuk rayu menawarkan selembar kertas dengan iming iming undian berhadiah.
Kebanyakan mereka yang melakukan hal ini tidak tampak seperti SPG sebuah produk ataupun seorang CS yang berpenampilan professional. Dan mereka selalu menghadang pengunjung mall kemudian menyodorkan selembar kertas seperti gambar di atas yang mana mereka menyatakan bahwa kamu sedang mendapat undian.
Selanjutnya setelah kamu menerima kertas tersebut, mereka akan menggiring kamu menuju kepada salah seorang yang mungkin bertugas untuk memainkan kata kata sehingga kamu akan terjebak dalam permainan ini.
Pada umumnya di dalam kertas undian tersebut terdapat nomor pin undian yang dapat kamu tukar dengan berbagai macam produk elektronik namun tetap dengan membayar sejumlah uang yang dibilangnya sebagai pajak ataupun dalih lainnya.
Sementara kamu sendiri belum mengetahui dengan pasti berapa harga standart produk yang mereka berikan sebagai hadiah.
Sebagai contoh kasus adalah, ketika kamu memilih hadiah yang berupa satu unit kompor gas, kemudian mereka mengatakan bahwa kamu harus mengeluarkan sejumlah uang untuk dapat mengambil hadiah tersebut dengan di tambah beberapa bonus. Namun jika kamu cermat, sebenarnya uang yang akan kamu keluarkan tersebut tidak sebanding dengan kualitas serta harga umum produk itu sendiri.
Jika sebuah kompor gas biasa seharga Rp 500 ribu, maka dalam undian tersebut pasti kamu akan di patok harga lebih tinggi hanya saja dengan bujuk rayu akan ditambah hadian lainnya jika kamu beruntung. Namun pada kenyataannya tidak ada satupun orang yang pernah beruntung ketika sedang membuka undian hadiah tambahan.
Yang jelas, masyarakat sebaiknya berhati hati dengan segala bentuk dan model penawaran yang berkedok hadiah karena jika kita berfikir secara logika, tidak ada satupun model bisnis di dunia ini yang benar benar memberikan sesuatu secara gratis. Simak juga tentang modus penipuan kartu kredit.