Bagaimana menentukan pompa air yang bagus, awet dan kuat untuk sumur bor, khususnya pemakaian pada rumah tangga hendaknya disesuaikan dengan kondisi teknis maupun lingkungan dimana akan dipasang. Dengan perhitungan yang tepat maka efektifitas dan kinerja yang didapatkan akan lebih optimal dari segi biaya serta debit air yang dihasilkan.
Memilih pompa air yang mahal belum jaminan akan mendapatkan hasil yang bagus, awet dan kuat apabila secara teknis tidak dapat memenuhi prosedur yang sesuai. Dimaksudkan di sini adalah pompa air yang baik tentunya harus bisa menyuply kebutuhan air tanpa ada hambatan selain juga harus mempertimbangkan efisiensi biaya yang harus dikeluarkan.
Untuk masyarakat awam yang kurang begitu memahami spesifikasi teknis, kebanyakan mereka masih kurang tepat pada prosedur aplikasi pompa air yang justru berakibat fatal. Sebagai contoh, untuk memasang pompa air untuk sumur agar bisa menghasilkan debit air secara maksimal, pertama harus memiliki data tentang kedalaman sumur itu sendiri secara akurat baik kedalaman total serta kedalaman level air. Satu hal yang tak kalah penting adalah mengetahui kapasitas daya listrik yang tersedia.
Berdasarkan data yang telah diperoleh tentunya tahap pemilihan jenis pompa air yang akan digunakan akan bisa lebih tepat sesuai dengan spesifikasi teknis pompa serta di pastikan akan lebih hemat biaya.
Teknis menentukan pompa air yang baik dan tepat
Pertama adalah sudah mengetahui kedalaman total sumur dan kedalaman level air. Misalkan setelah pengukuran didapat kedalaman total dari bibir sumur hingga batas air adalah 10 meter. Maka selanjutnya harus mengetahui kedalaman level air dari permukaan air sampai dasar sumur misalkan 1 meter.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa jenis pompa air yang tepat untuk dipasang adalah jenis pompa dengan pipa tunggal untuk spesifikasi kekuatan hisap di atas nilai 10 meter. Karena jika pompa yang dipilih adalah dengan daya hisap kurang dari 10 meter, sudah dapat dipastikan debit air akan lemah bahkan lebih buruk lagi jika tidak mampu untuk menghisap air.
Kedua adalah untuk melihat ketersediaan daya listrik khususnya pada rumah tangga. Jangan memilih pompa air yang menggunkan daya listrik besar dengan alasan agar bisa menghisap air lebih kuat, semuanya akan sia sia apabila ternyata masih bisa dipasang dengan pompa air kecil namun sesuai dengan spek teknisnya. Selain boros listrik, pertimbangkan juga kapasitas air dari sumbernya. Jika sumber minim dan harus di hisap dengan pompa air besar, tentunya akan ada resiko yang fatal seandainya sumber air habis dan mesin pompa terus menyala.
Kesimpulannya adalah, untuk bisa memilih pompa air yang bagus, awet, kuat baik untuk rumah tangga ataupun yang lainnya, pastikan terlebih dahulu tentang data kondisi sumur, daya listrik, selanjutnya anda bisa melakukan survey ke pasar, toko penyedia unit pompa air. Sesuaikan kebutuhan di lapangan dan baca secara cermat spek teknis yang tertera pada unit agar dapat terhindar dari berbagai masalah kerusakan pompa air di kemudian hari. Untuk urusan harga, anda harus ingat bahwa ada pepatah bahwa harga tidak akan pernah berbohong.