Pernah mengalami artikel hilang dari serp atau deindex yang mengakibatkan konten tidak akan pernah ditemukan pada hasil pencarian? Memang sangat menyedihkan dan membuat hati semakin galau. Kalau sudah terjadi hal seperti ini, memang terasa sia sia artikel yang telah kita buat dengan susah payah seperti tiada artinya. Mungkin akan berbeda jika itu hanyalah sebuah konten copas, meskipun hilang, toh masih bisa mencari lagi yang serupa untuk kita ambil kembali hanya dalam hitungan menit.
Sebagus dan seistimewa apapun artikel original, jika tidak mampu tampil pada search engine, jangankan duduk di page 1, tercium baunya aja tidak ada tanda tanda, meskipun telah dijelajahi mulai dari page 2 hingga page 300 secara manual maupun menggunakan tool, ini jelas bahwa artikel tersebut telah lenyap dari peredaran.
Untuk konten yang baru saja di publish, kejadian seperti ini memang sudah wajar dan kita harus bersabar dalam beberapa jam atau hingga beberapa hari kedepan untuk menunggu sang dewa mesin pencari google meng indexnya. Akan tetapi, jika memang sebelumnya artikel kita telah berhasil di index lalu dalam jangka waktu tertentu tiba tiba hilang begitu saja, pusing, galau, bête, patah hati pasti melanda dunia ini. Sabar…… semua masalah pasti ada sebab dan akibatnya.
Mengingat sejenak apa yang pernah terjadi dengan beberapa konten yang pernah saya buat secara unik, original bahkan memiliki optimasi on page yang sudah maksimal menurut plugin WP SEO by Yoast, ternyata tidak pernah mendapat kunjungan sama sekali dari google search. Pada awalnya, artikel tersebut sudah saya pastikan ter-index oleh google dengan sempurna meskipun belum bisa menempati posisi page 1. Bahkan telah saya uji menggunakan beberapa keyword juga berhasil saya temukan walaupun berada pada ranking 100 ke atas.
Kejadian yang bisa dikatakan sangat sepele namun berdampak sangat buruk adalah, ketika saya mencoba melakukan optimasi off page pada artikel tersebut, yang justru membuat keadaan semakin parah dan berakhir dengan musnahnya index terhadap konten unik tadi.
Berharap bisa memperoleh ranking terbaik pada SERP namun terjadi sebaliknya, Dengan kepala dingin dan hati yang tenang, langkah demi langkah saya mulai mengusut kejadian ini mulai dari awal saya publish hingga detik dimana saya menyadari bahwa konten tersebut telah hilang dari index google.
Artikel deindex karena posting link di facebook
Sebuah penemuan yang menyadarkan saya akan hilangnya konten blog dari SERP adalah, ketika saya mencoba iseng mencari salah satu artikel dengan menggunakan sebuah keyword, ternyata konten yang biasanya bisa dengan mudah saya temukan dengan search engine, kali ini tiba tiba lenyap. Namun ada satu link yang sama persis dengan konten yang hilang tersebut namun dengan atribut facebook.
Memang artikel tersebut berada pada ranking 3 besar dengan keyword yang saya target, namun sayang sekali jika ternyata hanyalah sebuah konten share dari jejaring sosial facebook. Secara umum memang tetap bisa memberikan sumbangan trafik menuju blog, akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa pengunjung harus melewati halaman facebook terlebih dahulu untuk sampai pada halaman artikel yang sebenarnya.
Nah… pada saat pengunjung tiba pada halaman facebook tersebut, peluang tetap masih belum 100% pasti bahwa pengunjung akan melanjutkan langkah untuk menuju halaman blog yang sebenarnya. Dengan demikian, meskipun konten kita berhasil duduk pada ranking 1 namun masih merupakan link share sosial media, ini belum menjadikan keuntungan sepenuhnya bagi blog yang kita bangun.
Dari kejadian ini saya telah menarik kesimpulan, bahwa cara optimasi off page artikel dengan membagikan link secara langsung pada jejaring sosial ternyata akan berakibat buruk untuk ranking konten yang telah kita buat. Sesungguhnya jika kita jeli dan perhatian, banyak sekali kejadian yang patut kita contoh sebagai metode share artikel secara aman.
Coba perhatikan situs penyedia publis artikel ke jejaring sosial seperti dlvr.it dan bit.ly, mereka selalu menciptakan link pendek sebagai pengganti link asli konten. Dan hasilnya, meskipun konten yang baru dipublish sekalipun, jika di share dengan menggunakan link pendek, terbukti tidak akan pernah mempengaruhi ranking link asli pada SERP. Nah, dengan demikian berhati hatilah jika ingin membagikan artikel pada jejaring sosial, akan lebih baik jika kita merubah terlebih dahulu permalink konten dengan menggunakan layanan shorten link seperti goo.gl ataupun adf.ly. Semoga bermanfaat.
