4. Calo Vila
Profesi terakhir yang hendak diulas juga cukup nyeleneh. Anda sering datang dan berlibur ke Puncak di Bogor? Ya, jika Anda sering berekreasi ke kawasan Puncak Pass di Bogor, apalagi sampai menginap, pasti akan menemui orang-orang yang berprofesi nyeleneh itu.
Profesi nyeleneh itu adalah calo vila. Mereka beroperasi untuk mencari orang-orang yang hendak menginap di vila. Bisa dikatakan, mereka sama seperti seorang marketing. Mereka sama-sama menjual produk. Produknya adalah vila. Namun mereka bukan marketing resmi, yang punya seragam dan tanda pengenal. Mereka adalah ‘marketing’ tak resmi, tanpa seragam. Bahkan terkesan ‘liar’.
Seragam mereka pakaian sehari-hari. Tapi ada satu ciri sebagai tanda pengenal mereka. Cirinya pakai kupluk, sarung dan pegang senter. Jika Anda sedang di Puncak, lalu menemui orang dengan ciri seperti itu, pakai kupluk, sarung dan mengulang-ulang senter yang dinyalakan, hampir dipastikan dia bukan orang yang sedang meronda. Tapi, dia adalah ‘marketing’ vila atau si calo vila. Apalagi bila dari mulutnya keluar kata-kata vila, dipastikan dia memang calo vila.
Darimana dia dapat rupiah? Ya, dari komisi yang didapatkan dari si pemilik vila, setiap dapat pelanggan. Namun ada yang negatif. Kadang kala, si calo vila juga nyambi sebagai ‘calo’ bagi PSK. Jadi, sambil menawarkan vila, dia juga menawarkan ‘teman t*dur semalam’.
Itulah 4 lahan bisnis dan profesi ‘nyeleneh’ di Indonesia. Pasti banyak lagi lahan bisnis dan profesi ‘nyeleneh’ di Indonesia.