Memilih bagus yang mana antara bata merah dibandingkan dengan bata ringan sebenarnya dapat diketahui dengan cara menghitung koefiseian satuan kerja pada rencana anggaran belanja (RAB) yang akan di buat ketika sedang merencanakan sebuah proyek bangunan.

Dari kedua material tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing yang tentunya akan menyesuaikan dengan keperluan meskipun secara fungsi keduanya memiliki kesamaan yaitu untuk membuat dinding bangunan.

Perbandingan Bata Merah dan Bata Ringan

Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan menggunakan material bata merah dan bata ringan.

Kelebihan Bata Merah

Bata merah sudah menjadi bahan bangunan yang paling umum sejak jaman kuno dengan harga yang cukup murah akan tetapi sangat kuat dan kokoh untuk membuat dinding serta dapat juga sebagai pondasi bangunan dengan campuran semen ataupun kapur.

Kekurangan Bata Merah

Dilain hal ketika sekarang sudah menjadi jaman yang serba instan dan cepat, penggunaan bata merah sering di anggap banyak memakan waktu dalam pengerjaannya.

Setelah pemasangan bata selesai, masih diperlukan pekerjaan 2 tahap finishing yaitu plaster dan acian. Tentunya waktu yang akan di capai untuk pekerjaan 10 meter persegi dinding akan lebih lama dibandingkan dengan bata ringan mengingat dalam 1 meter luas memerlukan antara 70 hingga 80 biji bata merah.

Dengan bobot yang lebih berat menjadikan pemasangan pada lantai atas yang memiliki struktur kurang kuat akan sangat beresiko baik jangka pendek ataupun jangka panjang.

Kelebihan Bata Ringan

Membuat dinding dengan memakai bata ringan akan memiliki kelebihan yang berbanding terbalik dengan kekurangan menggunakan bata merah.

Waktu pengerjaan untuk dinding seluas 10 meter menjadi lebih cepat karena untuk 1 meter luas hanya memerlukan 8 biji bata. Proses finishing hanya memerlukan satu tahap yaitu dapat langsung di aci tanpa harus di plester dengan catatan pemasangannya rapid an tepat.

Dengan bobot yang ringan sesuai namanya akan memberikan keuntungan jika di pasang untuk gedung tinggi.

Kekurangan Bata Ringan

Harga bata ringan tergolong cukup mahal jika di hitung per bijinya. Namun dengan ukuran yang lebih besar sebenarnya hasilnya akan tetap sama.

Pemasangan harus teliti karena tidak memerlukan finishing plaster sehingga harus di upayakan rata sampai 98%. Pembuatan kolom serta balok beton pada dinding bata ringan sedikit lebih rumit karena mengikuti ketebalan bata yang hanya sekitar 8 hingga 10 cm.

Tidak dapat di paku, jadi ketika ingin menggantungkan sesuatu pada dinding bata ringan harus menggunakan skrup dan fiser agar dapat menancap lebih kuat. Baca juga tentang kelebihan dan kekurangan atap baja ringan.