Bagaimana cara menabung dan berapa setoran awalnya untuk jenis tabungan deposito di bank? Pertanyaan seperti ini seringkali diutarakan ketika seseorang yang masih awam dengan system tabungan dan mereka hendak memulai merencanakan sebuah tabungan atas dana yang dimilikinya.
Perbedaan yang paling utama antara Deposito dan Tabungan adalah fleksibilitas penarikan dana yang disimpankan pada Bank terkait. Sebagai simpanan berjangka, Deposito tidak bisa diambil kapan saja seperti tabungan pada umumnya.
Syarat pendaftaran menabung deposito dan setoran awalnya
Cara Pendaftaran deposito juga sangat mudah. Anda cukup datang ke kantor pusat atau cabang dari kantor BANK yang anda pilih dan terdekat di kota Anda. Kemudian mengisi formulir pendaftaran deposito yang diberikan, Syarat berikutnya untuk mendaftar tabungan deposito ialah, membawa fotocopy identitas diri Anda, seperti KTP, SIM, KITAS, KITAP, atau NPWP (bagi yang mendaftar untuk badan usaha). Jangan lupa simak juga tentang pilih tabungan biasa atau deposito?
Pilihan jangka waktu tabungan deposito
Deposito dirancang dengan tenor (jangka waktu) tertentu, ada yang 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Bila Anda menyimpan uang di Deposito 3 bulan, maka Anda tidak bisa mengambil dana-dana disana sebelum waktu 3 bulan itu tercapai.
Akan ada denda yang cukup besar jika Anda menarik deposito sebelum waktunya. Penarikan Deposito juga tidak bisa dilakukan dimana saja ada ATM seperti tabungan. Deposito hanya bisa ditarik dari Bank dimana Anda memasukkan deposito tersebut. Sebaliknya, dana-dana di tabungan bisa ditarik kapan saja dan dimana saja.
Setoran awal membuka tabungan deposito
Kali ini kami contohkan untuk pembukaan rekening deposito pada bank BRI ialah minimal Rp. 2.500.000,- (Dua juta lima ratus ribu rupiah) untuk setoran mata uang rupiah, atau 1.000 USD, 10.000 HKD, 2.000 SGD, 1.000 GBP, 1.500 EUR, 2.000 AUD, 150.000 JPY, atau 8.000 CNY tergantung pilihan Anda.
Yang paling bagus dari produk bank BRI ini ialah, memberikan Anda fasilitas ARO (automatic Roll over) jadi, ketika jangka waktu simpanan berjangka Anda telah otomatis, maka akan diperpanjang sesuai secara otomatis sesuai dengan jangka waktu awal. Simak juga tentang cara menghitung bunga deposito Bank.
Bunga Deposito Lebih Tinggi Daripada Tabungan
Ketentuan yang paling umum dibuat oleh pihak Bank biasanya menetapkan bunga yang lebih tinggi untuk deposito daripada untuk tabungan. Sebagai contoh, daftar besarnya bunga tabungan biasa pada salah satu bank swasta maksimum adalah 2,05%, sedangkan bunga deposito Rupiah dengan tenor 1 bulan saja sudah mencapai 7,50%. Jika bunga tabungan Anda biasanya habis termakan biaya administrasi, maka dengan deposito setidaknya masih ada sedikit keuntungan yang tersisa.
Jadi bagaimana apakah anda sudah memiliki keputusan bulat untuk membuka rekening tabungan deposito sebagai simpanan dana anda? Sekali lagi deposito adalah sebuah bentuk investasi dan tentunya merupakan sebuah cara belajar untuk manajemen atau pengelolaan uang yang baik. Baca juga tabel brosur pinjaman KUR BRI terbaru