Memilih jenis diet rendah kalori dan karbohidrat merupakan sebuah alternatif dari diet rendah lemak. Sebagian besar kasus dari diet ini bisa membuat keadaan atau kondisi tubuh menjadi kehilangan keseimbangan di karenakan karbohidrat adalah berfungsi penting sebagai sumber energi utama untuk tubuh.
Terjadinya masalah keseimbangan tubuh yang hilang karena proses diet rendah karbohidrat masih bisa di atasi dengan mengonsumsi vitamin B dan serat yang di percaya dapat mengembalikan keseimbangan tubuh yang hilang. Bisa juga di lakukan dengan memanfaatkan beberapa menu pengganti dengan karbohidrat kompleks yang bisa di dapat dari biji-bijian.
Oat Meal adalah salah satu jenis biji-bijian yang bisa di pilih sebagai menu sarapan rendah karbohidrat. Oat meal juga kaya akan serat selain memiliki kandungan karbohidrat yang kompleks. Untuk memenuhi keperluan karbohidrat yang di perlukan oleh tubuh, sekurang-kurangnya adalah dengan mengonsumsi 20 gram karbohidrat setiap hari. Beberapa sumber karbohidrat yang bisa dipilih untuk diet ini adalah di antaranya: tepung dari padi-padian, ubi-ubian, brokoli, wortel,ataupun apel.
- Lihat juga: Macam-macam atau jenis-jenis diet sehat
Perlu di ketahui karena tubuh memerlukan asupan makanan yang berbeda-beda, oleh karena itu program diet dengan menghindari asupan karbohidrat juga tidak sepenuhnya benar. Banyak yang sudah terjadi dari mereka yang manjalani program diet dengan cara mengurangi asupan karbohidrat lewat makanan yang meraka konsumsi. Bahkan di antaranya ada yang benar-benar berhenti untuk mengonsumsi asupan karbohirdrat dan menggantinya dengan makanan pendamping lain yang tidak mengandung karbohidrat.
Jika kondisi tersebut telah terjadi, lebih baik segera di hentikan program diet yang tengah dijalani ini. Sebab, hal tersebut sangat berbahaya dan bisa mengganggu system organ yang ada dalam tubuh serta dapat menghambat system metabolisme dalam tubuh.
Karbohidrat yang fungsi utamanya bagi tubuh adalah sebagai sumber makanan cadangan yang nantinya akan di proses menjadi energi sebaiknya tidak boleh di hentikan secara total sebagai proses diet yang dipilih. Selain itu, karbohidrat tidak akan pernah bisa di produksi oleh tubuh itu sendiri dan hanya bisa di peroleh dari makanan yang di konsumsi.
Dampak lain yang bisa diakibatkan karena penguranagan konsumsi karbohidrat adalah adanya gangguan dalam system pencernaan yang berujung pada bau napas tidak sedap, timbul rasa mual-mual, mudah muntah dan cepat pusing.