Kenapa motor Valentino Rossi rusak? Apa penyebabnya? Inilah yang menjadi banyak pertanyaan khususnya mereka yang menjadi penggemar berat pembalap motoGP bernomor 46 ini, sehingga pada seri Mugello (22/5) kemarein Yamaha M1 milik Jorge Lorenzo yang berhasil menjadi pemenang.
Melihat sengitnya persaingan sejak awal start antara Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi semua tentunya dapat memahami betapa mereka sangat bersaing ketat untuk menjadi yang terdepan. Keduanya memang memiliki skill yang sangat hebat dengan di dukung teknologi serta power motor yang luarbiasa.
Dari situlah karena sebaik apapun kondisi seting mesin dan sehebat apapun pasti akan ada titik lemahnya. Begitu Rossi merasa tidak mau kalah dengan Lorenzo maka dia sangat berambisi untuk meraih posisi terdepan meskipun sebenarnya putaran lap masih tersisa sangat banyak.
Dengan irama atau gaya balap Lorenzo yang lebih santai namun sangat sulit untuk di asapi, berbeda dengan Rossi ataupun Marques yang mana mereka cenderung sangat agresif dan seringkali tidak menghiraukan power serta handling motor yang sudah memasuki level bahaya.
Dan inilah yang berdampak buruk pada mesin motor Rossi ketika memasuki lap ke 15. Yang jelas kondisi motor bernomor 46 tersebut tampak berasap tebal dan kehilangan powernya.
Melihat dari asap yang berwarna putih dan mengebul luar biasa dari motor Yamaha M1 miliki Rossi mengindikasikan bahwa kerusakan terjadi pada dapur pacu mesin 4 silinder yang mana kemungkinan telah terjadi kebocoran kompresi dari salah satu atau lebih silindernya.
Ketika pada bagian ruang bakar mesin terjadi kebocoran, maka otomatis oli akan masuk kedalam ruang bakar sehingga akan memicu asap seperti era motor 2 tak. Dan kebocoran tersebut bisa dari piston yang jebol ataupun area valve (klep) yang sudah jebol. Simak juga tentang rahasia teknologi motoGP.
