Apakah anak anda sudah tampak bahagia? Bagaimana membuat si kecil lebih bersemangat dalam menjalani hari harinya? Pemikiran seperti ini sudah sepantasnya ada dalam benak setiap orang tua yang memiliki anak khususnya yang masih dibawah usia remaja.
Seorang anak kecil memang jarang mengungkapkan perasaan pribadinya kepada orang tua. Akan tetapi orang tua harus peka dengan apa yang ingin mereka utarakan. Ketika anak anda sedang bersama teman sepermainannya, mereka cenderung akan lebih banyak membicarakan hal hal yang mereka inginkan. Seperti ketika ada salah seorang teman yang dibelikan mainan baru oleh orang tuanya, tentu saja dalam hati seorang anak kecil juga berharap ingin memiliki hal yang serupa.
Kondisi ekonomi setiap orang tua memang tidaklah sama. Tidak sedikit orang tua yang kesulitan untuk membuat buah hatinya terpenuhi segala apa yang mereka inginkan meskipun hanyalah sebuah mainan sederhana.
Ketika seorang anak berusaha mengutarakan apa yang mereka harapkan, sikap orang tua baik yang memiliki ekonomi cukup maupun yang pas pasan harus tetap memberikan jawaban terbaik terhadap sang anak. Hal ini bertujuan untuk menjadikan sikap seorang anak untuk belajar memahami kondisi orang tua.
Meskipun anda hidup berkecukupan, janganlah serta merta mengiyakan apa yang anak inginkan. Sikap seperti ini akan menjadikan mental anak anda kurang kuat. Mereka akan menganggap mudah segala hal dikemudian hari. Kurang mengerti akan sulitnya jalan hidup yang kelak akan mereka lalui. Setidaknya berikan sedikit tugas atau hal hal yang bersifat mengajarkan akan pentingnya sebuah usaha untuk meraih apa yang mereka inginkan seperti contoh, janjikan akan memenuhi apa yang mereka mau jika nilai sekolahnya bagus, atau berikan tugas wajib dengan membersihkan rumah secara rutin dan lain sebagainya.
Bagi orang tua yang masih belum bisa memenuhi semua permintaan sang buah hati sedemikian juga jangan serta merta menjawabnya dengan kata kata yang kurang pantas di hadapan seorang anak kecil. Seperti kata kasar dan penolakan yang mungkin saja dapat menyakiti perasaannya. Usahakan tetap memberikan jawaban yang membuat ia bersemangat penuh harapan meskipun anda sendiri belum tahu kapan pasti dapat merealisasikan.
Sementara sang anak menanti kapan waktu menggembirakan itu akan tiba, senantiasa luangkan waktu untuk bersama sang buah hati dengan suasana ceria. Seperti bermain bersama di sela sela aktifitas kerja anda sudah longgar. Dengan demikian kedekatan anda dengan buah hati akan menjadikan mereka tidak putus asa ataupun kecewa dengan anda. Bentuk permainan apapun yang mampu membuat ia bahagia adalah ungkapan terbaik untuk mengisi hari hari sang buah hati menanti harapan itu tiba.