Untuk kamu yang sedang tertarik memulai bisnis dengan modal kecil, maka usaha laundry kiloan adalah salah satu pilihan yang tepat. Mengikuti panduan memulai usaha laundry dari nol dan dari A-Z untuk pemula berikut ini akan membuka sedikit wawasanmu tentang usaha laundry rumahan.
Meskipun usaha laundry termasuk usaha yang menjanjikan, namun seperti bisnis lainnya selalu ada resiko yang perlu diperhitungkan. Untuk itu, sebelum memulai usaha laundry ada baiknya kamu mendalami seluk beluk usaha laundry terlebih dahulu.
Cara Memulai Usaha Laundry Dari Nol Untuk Pemula Modal Kecil
Langsung saja berikut hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelum membuka usaha laundry kiloan.
1. Analisa usaha laundry
Riset adalah hal pertama yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk memulai sebuah bisnis, termasuk usaha laundry. Riset kecil-kecilan ini akan memberikan gambaran tentang peluang usaha laundry.
Untuk itu, sebaiknya amati lingkungan Anda dengan seksama dan jawablah beberapa pertanyaan seputar usaha laundry berikut ini.
Siapa yang membutuhkan jasa laundry?
Hal penting yang sering disepelehkan oleh pebisnis pemula.
Hanya karena suatu usaha sukses di daerah A, bukan berarti usaha tersebut juga pasti sukses di daerah B. Sama halnya dengan jasa laundry, tidak semua orang butuh jasa ini.
Karena itu, tentukan target market Anda. Untuk skala pemula, target market seperti perorangan bisa menjadi sarana untuk memulai bisnis kecil-kecilan sebelum menangani permintaan jasa yang lebih banyak, seperti badan usaha.
Siapa yang menjadi kompetitor Anda?
Salah satu cara untuk menganalisa peluang usaha adalah dengan melihat pasar itu sendiri. Jika di daerah Anda terdapat usaha jasa laundry, maka bisa dipastikan ada peluang usaha.
Laundry termasuk jenis usaha yang banyak digemari sehingga tidak heran jika banyak pelaku usaha yang membuka jasa laundry.
Persaingan menunjukkan adanya pasar. Namun bukan berarti Anda bisa masuk ke dalamnya. Kenali kompetitor Anda dan apa yang mereka lakukan dan apa yang bisa Anda tawarkan.
Beberapa usaha lahir dari solusi terhadap kelemahan-kelemahan pelaku bisnis.
Karena itu pertimbangkan baik-baik apakah Anda siap bersaing dengan kompetitor yang ada.
Setelah Anda merasa bisa memberikan pelayanan yang memuaskan untuk pelanggan, maka memilih lokasi yang strategis dapat melambungkan usaha Anda lebih cepat.
2. Rincian peralatan laundry
Membuka usaha laundry kiloan membutuhkan peralatan-peralatan sesuai dengan jenis usaha laundry yang akan dijalankan.
Setidaknya paket usaha laundry yang dibutuhkan untuk dapat membuka usaha laundry rumahan meliputi peralatan berikut ini.
- Timbangan
- Mesin cuci + pengering
- Pengering pakaian khusus (jika cukup modal)
- Ember
- Keranjang
- Seterika
- Hanger
- Lemari laundry
- Deterjen, pewangi, pelicin pakaian, dan lain-lain.
Rincian alat-alat laundry di atas hanya garis besar contoh perlengkapan laundry yang penting dan bisa dikatakan wajib saat ingin membuka jasa laundry kiloan.
Silahkan cari pusat grosir perlengkapan laundry untuk mendapatkan rincian peralatan dan harganya yang Anda butuhkan.
3. Modal yang dibutuhkan
Ada beberapa modal usaha laundry yang harus disiapkan, yaitu modal tempat, peralatan, dan biaya operasional.
Pertama modal tempat, apakah Anda ingin membuka usaha laundry rumahan atau sewa tempat strategis?
Tentu usaha laundry rumahan lebih murah karena tidak perlu biaya sewa.
Kedua modal peralatan laundry. Seperti dijelaskan di atas beberapa peralatan saat buka usaha laundry yang wajib dimiliki. Modal peralatan tersebut bisa lebih dari dua kali lipat jika memutuskan untuk membuka usaha laundry yang cukup besar.
Ketiga biaya operasional saat usaha sedang berjalan. Biaya ini meliputi tagihan listrik, air, biaya deterjen, pewangi, termasuk gaji karyawan.
Untuk pemula, modal usaha laundry tidak perlu besar. Dengan modal kecil sekitar 10 jutaan, Anda sudah bisa menjalankan usaha ini.
4. Promosi usaha secara kreatif
Promosi usaha bisa dilakukan secara langsung melalui banner-banner promosi atau pun melalui media sosial. Namun untuk bisa meraih perhatian pelanggan, dibutuhkan pemasaran kreatif.
Salah satu cara menarik perhatian pelanggan adalah dengan memiliki ciri khas. Misalnya saja usaha laundry Anda menggunakan pewangi khusus yang beda dari yang lain.
Yeah, pewangi yang tepat dapat menghemat biaya pengguna jasa laundry karena dapat mengurangi penggunaan parfum. Contohnya parfum Molto (Molto perfume spray professional) untuk laundry kiloan dengan fungsi 2 in 1 yang mampu mengharumkan dan melicinkan pakaian.
Jadi, selain menguntungkan untuk pelanggan karena keharuman parfum Prancis mewah yang bertahan hingga 14 hari, juga lebih ekonomis untuk usaha laundry Anda karena dapat memberikan memberikan kemudahan saat menyetrika pakaian.
5. Pelayanan yang memuaskan
Promosi kreatif dapat menjadi senjata ampuh untuk mendapatkan pelanggan. Namun bisa menjadi ‘bumerang’ ketika Anda tidak mampu menangani pelanggan dengan baik.
Dalam bisnis apapun, pelayanan Anda menjadi nomor 1 yang wajib diperhatikan kualitasnya.
Terkait dengan usaha laundry, maka hal-hal dasar yang seharusnya Anda dan staff harus ketahui adalah cara mencuci dan menyetrika dengan baik, memperlakukan pakaian berdasarkan jenis kainnya, mengatasi noda pada baju sesuai dengan jenisnya dan semua yang terkait lainnya.
Selain itu, usaha laundry memerlukan manajemen yang baik. Jika tidak, maka bersiapkan menerima komplain dari pelanggan jika terdapat pakaian rusak atau tertukar.
Tujuan dari pelayanan yang memuaskan adalah mengubah konsumen menjadi pelanggan setia. Jangan sia-siakan modal Anda untuk promosi jika tidak bisa memberikan pelayanan yang terbaik.
6. Hitung proses bisnis laundry
Sebelum membuka sebuah usaha, tentu salah satu hal yang juga tidak kalah penting adalah estimasi balik modal. Atau istilah dalam dunia bisnis Return of Investment (ROI), yaitu laba atas investasi.
Menghitung ROI adalah mencari presentase keuntungan (laba) dari investasi modal awal dan biaya operasional.
Beberapa usaha gagal karena tidak memperhitungkan proses bisnis dengan baik. Omset seringkali dianggap sebagai profit bersih tanpa mengeluarkan biaya operasional dan perawatan sehingga tidak cukup modal untuk keberlangsungan usaha.
Terkait dengan usaha laundry kiloan, jika Anda memasang tarif Rp7.000 per kg, maka dibutuhkan 10 kg pakaian untuk mendapatkan omset Rp70.000 per hari. Kemudian dikalikan dengan 30 hari maka hasilnya Rp2.100.000 kotor karena belum dikurangi biaya operasional.
Jika modal awal Anda 5 juta, maka dibutuhkan sekitar 4 bulan untuk menutupi modal awal yang telah Anda keluarkan untuk membuka usaha laundry kiloan dari nol.
Pada dasarnya hindari membuka usaha dengan modal besar dan menghabiskan banyak waktu Anda sementara modalnya kembali setelah bertahun-tahun.
7. Menangani risiko kelemahan usaha laundry
Setiap usaha pasti memiliki risiko yang dapat mengancam usaha. Untuk itu, penting juga memperhatikan faktor risiko yang bisa menyebabkan kerugian.
Salah satu metode yang sering digunakan oleh pelaku bisnis adalah dengan analisis SWOT, yaitu analisis Strength, Weakness, Opportunies, dan Threat usaha sendiri dengan belajar dari kompetitor yang ada.
Dengan analisis SWOT, kita jadi lebih mudah dalam memberikan solusi terbaik atas permasalahan bisnis yang masih ada.
Kesimpulan
Usaha laundry adalah salah satu jenis usaha yang cocok untuk pemula yang bisa langsung dijalankan dengan modal kecil mulai dari nol.
Namun meskipun demikian, usaha laundry adalah bisnis yang kompetitif. Selain bersaing dengan penyedia jasa laundry lainnya, dari segi pelanggan usaha ini cukup rawan komplain dari pelanggan.
Pelayanan ramah dan cepat bukanlah jaminan solusi utama. Kualitas jasa Anda sangat ditentukan oleh hasil yang Anda berikan.
Temukan skema yang mungkin untuk diterapkan dalam usaha laundry Anda lebih praktis dan cepat.
