Cara membuat atau menakar campuran cor beton sendiri secara manual namun berkualitas baik tentunya akan menjadikan pekerjaan bangunan lebih aman sesuai dengan standart yang di ijinkan.
Mengapa harus dilakukan secara manual dan tidak menggunakan bahan cor yang ready mix? Hal ini mungkin harus dilakukan karena kapasitas pengecoran yang tidak terlalu banyak atau tidak memenuhi target yang sesuai dengan ukuran volume ready mix yang mana biasanya adalah kisaran 5 meter kubik.
Takaran cor beton secara manual
Kesalahan dalam menakar bahan campuran beton cor akan sangat beresiko terhadap kekuatan beton yang akan di cetak bahkan bisa mengakibatkan kekerasan beton yang tidak seimbang antara bidang satu dengan yang lainnya.
Secara teknis takaran bahan campuran beton kualitas baik adalah:
[checklist]
- 11% – Semen
- 41% – Batu koral – Agregat (split)
- 26% – Pasir kasar
- 16% – Air
[/checklist]
Namun bagi yang masih awam untuk menterjemahkan nilai koefisien yang tepat dari prosentase menjadi bentuk takaran, maka tentu saja hasil beton yang akan dibuat akan kurang baik kualitasnya.
Berikut ini adalah langkah paling mudah jika akan membuat takaran bahan campuran cor beton dengan metode paling mudah namun tetap akan menghasilkan kualitas beton yang baik.
Untuk kapasitas campuran dengan acuan per zak semen seberat 40kg, maka persiapkan takaran dari tong plastic bekas cat dinding dengan ukuran 1 pil (25kg). Untuk setiap 1 zak semen 40kg, maka diperlukan bahan lainnya berupa 3 tong koral ukuran ½, 4 tong pasir kasar, dan 1,5 tong air bersih.
Proses pencampuran dapat dilakukan secara manual ataupun dengan mesin molen. Ukuran tersebut jika sudah menjadi beton cetak kering usia 21 hari sudah setara dengan kualitas beton K200 yang sangat aman untuk pekerjaan lantai beton deck.