Bank BRI memiliki program pinjaman dana cepat tanpa jaminan atau dengan agunan gadai BPKB motor dan mobil sebagai solusi mengatasi kebutuhan uang untuk keperluan konsumtif maupun produktif.
Melakukan pinjaman uang kepada bank akan menjadi pilihan terkahir apabila upaya yang jauh lebih mudah sudah dilakukan seperti meminta bantuan kepada saudara, sahabat ataupun jenis kredit lunak lainnya.
Akan tetapi dalam situasi yang sangat mendesak seperti untuk biaya pendidikan, berobat serta keperluan bisnis dan usaha dalam jumlah yang besar, sudah barang tentu suplai dana dari lembaga keuangan resmi seperti bank akan lebih bisa membantu mengatasi permasalahannya.
Produk pinjaman dari BRI berupa kredit untuk modal pengusaha kecil
Sampai saat ini tidak sedikit masyarakat yang masih menganggap bahwa mengajukan pinjaman kepada bank merupakan tindakan yang sangat beresiko serta dengan prosedur yang cukup rumit.
Mungkin mereka akan lebih takut apabila harus menjaminkan aset berharga yang dapat disita sewaktu waktu jika kesulitan membayar cicilan.
Sebenarnya pihak bank tidak bermaksud mempersulit proses pengajuan kredit, akan tetapi lebih kepada antisispasi dan memastikan secara akurat apakah calon debitur tersebut layak untuk diberikan pinjaman.
Karena lembaga perbankan juga tidak menginginkan nantinya nasabah akan kesulitan keuangan saat pengembalian pinjaman yang dapat menyebabkan terjadinya kredit macat.
Berikut ini merupakan 4 macam produk pinjaman dana yang dapat di ajukan melalui bank BRI sesuai dengan peruntukan dengan syarat proses beserta jaminannya:
1. Produk Kredit Usaha BRI
Sebenarnya sampa saat ini seluruh kantor bank di Indonesia telah memiliki produk kredit usaha untuk nasabahnya.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) ialah salah satu yang termasuk didalamnya yang mana juga menjadi bank terbesar di Indonesia dengan jangkauan yang cukup luas bahkan hingga ke pelosok negeri.
Khususnya bagi pengusaha kecil, pengajuan kredit usaha BRI membutuhkan syarat dokumen atau surat-surat dan izin yang berkaitan dengan usaha.
Dengan demikian sebaiknya dipersiapkan terlebih dahulu sebelum anda mendatangi kantor bank BRI untuk mulai mengajukan dengan melengkapi beberapa dokumen berikut ini:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) Suami dan Istri, serta Kartu Keluarga
- Surat Keterangan Usaha (SKU)
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Buku Tabungan BRI (tiga bulan terakhir)
Syarat umum pengajuan kredit seperti yang disebutkan di atas hanya berlaku untuk plafon rendah atau program kredit untuk unit usaha kecil menengah (UKM).
Sedangkan untuk jenis kredit dana dengan plafon menengah akan diminta beberapa syarat tambahan seperti Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
JIka terdapat salah satu syarat yang tidak bisa di penuhi oleh pemohon maka proses pengajuan ini akan tertunda dan pihak bank akan memprioritaskan pemohon yang sudah memiliki persyaratan lengkap.
2. Pinjam Dana Jaminan BPKB mobil atau motor di BRI
Selama ini masyarakat cenderung lebih akrab dengan istilah gadai BPKB untuk bisa mendapatkan pinjaman dana cepat dengan jaminan melalui leasing, koperasi simpan pinjam, KSU ataupun pegadaian.
Demikian pula dengan Bank BRI sebenarnya juga melayani pinjaman dana kredit dengan jaminan gadai BPKB bagi nasabah yang memerlukan tambahan modal usaha dengan plafon menengah.
Pihak bank terlebih dahulu akan memastikan kondisi fisik kendaraan yang bersangkutan dengan BPKB tersebut untuk membuat nilai taksiran dengan syarat apabila nilai taksiran masih diatas jumlah pengajuan pemohon, maka kemungkinan besar dana pinjaman akan lebih mudah dan cepat cair.
Tahap berikutnya nasabah harus melengkapi formulir yang telah disiapkan oleh pihak bank BRI serta memenuhi beberapa persyaratan pendukung lainnya diantaranya ialah:
- BPKB Asli sepeda kendaraan bermotor
- KTP Suami dan Istri, serta Kartu Keluarga
- Materai 6000 untuk menandatangani syarat dan ketentuan yang berlaku dengan isi berupa ketentuan apabila kredit macet, BRI berhak menarik motor tersebut.
Apabila telah disetujui oleh BRI kemudian dana dicairkan, maka peminjam berkewajiban agar membayar angsuran atau cicilan kredit setiap bulannya sesuai dengan hitungan bunga yang telah ditetapkan oleh BRI.
Cara pembayaran cicilan tagihan kredit tersebut dapat dilakukan langsung melalui kantor BRI atau menggunakan sistem payment point online bank (PPOB) yang sudah banyak tersedia di minimarket, seperti Alfamart, Indomaret, ataupun Kantor Pos.
3. Pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tanpa Agunan di BRI
Program KUR atau kredit usaha rakyat adalah sebuah program yang di buat oleh pemerintah untuk membantu masyarakat dengan menggunakan lembaga bank sebagai penyalurnya.
Kredit tanpa jaminan dari bank BRI ini sangat sesuai dan paling tepat bagi masyarakat yang bergerak pada jenis usaha mikro UMKM. Sedangkan proses pemberian kreditnya terbilang sangat selektif hanya untuk pemohon dengan prospek usaha yang jelas.
Mengenai keputusan permohonan pinjaman tersebut di tolak atau di terima sangat ditentukan oleh survei yang dilakukan pejabat BRI karena produk pinjaman ini memang tidak memerlukan jaminan yang diagunkan kepada BRI seperti gadai BPKB atau aset berharga lainnya.
Dengan metode analisa keuangan calon pemohoan yang meliputi produktivitas usaha, prospek kedepan, BI checking, maka pihak BRI bisa mengambil keputusan dan yang lebih penting ialah bahwa usaha tersebut dinyatakan belum pernah mendapatkan kredit dari lembaga keuangan lain.
Pinjaman modal usaha dengan program KUR ini paling ideal untuk pengusaha UMKM seperti:
- Toko kelontong
- Industri kecil
- Toko pakaian
- Pedagang sembako
- Warung makan
- Usaha rumahan lainnya
Bagi pemilik usaha yang dapat memenuhi persyaratan maka aplikasi permohonan pinjaman kredit modal usaha atau KUR ini akan segera disetujui oleh BRI.
Besarnya plafon dana pinjaman KUR yang dapat dicairkan oleh BRI bisa mencapai sebesar Rp 20 juta untuk satu jenis bidang usaha.
Simak juga ulasan terkait mengenai aplikasi pinjaman tanpa jaminan proses cepat langsung cair serta artikel menarik lainnya tentang tempat mengajukan pinjaman online terpercaya.
4. Pinjaman BRI Dengan Jaminan AJB (Akta Jual Beli)
Bank BRI juga memiliki satu produk kredit pinjaman dengan jaminan aset bangunan dan tanah yang di dukung dengan Akta Jual Beli (AJB) atau sertifikat SHM.
Untuk jenis kredit dana ini maka calon nasabah harus dapat menunjukkan bukti bahwa telah membayar dan memperbarui Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) setiap tahunnya.
Saat melakukan aplikasi permohonan pinjaman ini nasabah diberikan kesempatan untuk menaikkan nilai plafon kredit sekaligus melakukan sertifikasi terhadap semua hak kepemilikan aset tanah dan bangunan tersebut yang tentunya dengan tambahan biaya lagi.